Di sekolah mana pun, setiap guru pasti akan memberikan pekerjaan rumah kepada siswa-siswanya. Begitu juga di sekolah Juna, guru mereka sangat sering memberikan pekerjaan rumah. Seperti saat ini, bukannya bermain di dalam kamar menuntaskan gairahnya yang sejak di sekolah tadi sudah berada di level teratas, Juna justru duduk di lantai ruang tengah apartemennya. Di depannya adalah meja yang sudah dipenuhi dengan berbagai macam jenis buku. Diva memaksa untuk mengerjakan pekerjaan rumah mereka terlebih dahulu sebelum mereka istirahat dan bersantai. Juna yang memang seorang bucin akut seperti yang dikatakan Arsyi, menurutinya. Meski terpaksa Juna tetap mengerjakan pekerjaan rumahnya dengan sungguh-sungguh. Untuk pelajaran, ia tidak pernah main-main. Apalagi, ia mengerjakan bersama Diva, sensas