Diva akhirnya mengalah, mengikuti Juna ke atap sekolah untuk menemui Helen dan Arsyi. Lagipula Juna bersikap aneh, tidak menatapnya saat berbicara. Perjalanan yang hanya memakan waktu sekitar lima menit terasa bagai lima jam bagi Diva. Juna tidak bersuara lagi. Meski tangan besar itu menggenggam tangannya, tapi Juna tidak berbicara seperti biasa. Mulutnya tertutup rapat dengan tatapan lurus ke depan. Sikap Juna yang terkesan dingin membuat Diva sedikit takut. Tubuhnya yang tadi bergetar karena menahan sesuatu yang dia tidak tahu sekarang bergetar karena takut. Juna bukannya tidak tahu apa yang dirasakan Diva. Dari tangan gadis itu yang berada di dalam genggamannya Juna merasakannya. Tangan Diva bergetar dan berkeringat. Juna yakin kali ini bukan karena gairah yang tadi dirasakannya, mela