Bab 36

2040 Kata

Diva menggeliat malas. Dia meringis merasakan seluruh tubuhnya sakit, seperti habis dipukuli orang sekampung. Diva mencoba bangun, dia ingat semua yang terjadi. Tangannya terangkat memijit pelipisnya yang terasa sedikit berdenyut. Diva melirik ke sebelahnya, Juna sudah tidak berada di tempatnya lagi. Bagian yang ditempati Juna sudah kosong. Diva meraba tempat itu. Dingin, sudah tidak hangat lagi yang menandakan Juna sudah lumayan lama meninggalkan tempat tidur. Entah ke mana pemuda itu, Diva berharap Juna tidak berada di dalam kamar mandi karen AIA ingin menggunakannya. Ia perlu mencuci tubuhnya agar merasa segar kembali. Diva menurunkan kaki, meraih selimut dan melilitkan di d*da untuk menutupi tubuhnya yang polos. Juna sudah membuang semua kain yang melekat di tubuhnya. Diva tidak tahu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN