Keraguan

1981 Kata

SETELAH tiga hari Hamidah tak datang ke rumah Rama—tersebab dirinya sakit, pagi itu, dia sudah berada di rumah Rama, sesaat sebelum Rama pergi ke bengkel. Rama sudah rapi dengan atasan kaus putih berlengan pendek dan bawahan jins biru. Bibirnya tersenyum menyambut kedatangan Hamidah. Selama tiga hari pula, Hamidah tak memasak untuknya juga untuk makan siang para pegawai di bengkel. “Sudah baikan, Mbak?” tanya Rama. “Alhamdulillah, Rama. Makanya, Mbak bisa kemari lagi,” Hamidah duduk di sofa tak jauh dari Rama yang sebelumnya berdiri. “Syukurlah, dalam tiga hari, aku beli nasi bungkus di rumah makan baru itu.” “Yang di seberang bengkel?” “Ya, Mbak.” “Enak?” “Lumayan, tetapi para pegawai bilang masih kalah kalau dengan masakan Bu Hamidah.” “Wah, aku dipujiiii...” “Sebab kenyataan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN