Gael Hartono mengalami mimpi buruk sepanjang sisa malam yang dia miliki. Ketika matahari sudah menampakkan cahayanya, pria tampan itu terlihat sedang berbaring sembarang di sofa panjang di kamar pribadinya. Ponsel sementaranya terjatuh ke lantai entah sejak kapan. Baru saja dia tidur nyenyak selama beberapa menit, tiba-tiba nada dering ponselnya segera membangunkannya tanpa ampun. “Briana?” gumamnya lemah ala orang yang sedang mengantuk berat, mata terbuka sedikit dengan pandangan kabur. Gael dalam balutan jubah tidur satinnya tampak sangat buruk. Dia terdiam sejenak dengan terus mendengar nada dering menyebalkan di lantai. Setelah sadar dan mengumpulkan nyawa sedikit, dia mengusap wajahnya dan meraih ponsel di lantai berkarpet. “Halo?” sapanya dengan suara serak dan tidak bersemang