Setelah menghabiskan harinya bersama Raizen di rumah sakit, Briana akhirnya pergi ke perusahaannya sendiri di malam hari. Belvina menyambutnya dengan senyum lebar. "Wah, wah, lihatlah bos kita yang sangat luar biasa dan percaya diri ini! Akhirnya setelah banyak kejadian, kamu baru kembali ke perusahaan kita. Apakah kamu baik-baik saja? Bagaimana dengan suamimu dan keluarganya?" tanya Belvina dengan wajah main-main, lalu berubah serius sambil melipat tangan di dadanya. Briana Aldamar yang berjalan menuju kantor CEO menghela napas berat. "Akhir-akhir ini aku sibuk dengan program Dinas Sosial yang sedang dikerjakan oleh grup Sinclair. Belum lagi dengan tantangan yang diberikan oleh ayahku. Aku benar-benar tidak bisa mengerjakan hal lain. Maaf karena harus merepotkanmu terus." Belvina meng