Briana yang terkejut dengan gerakan tiba-tiba dari Raizen seketika berkeringat dingin sangat banyak. "Raizen, tolong lepaskan." Pria dingin itu sama sekali tidak mendengarkan ucapannya. Dia lalu berkata dengan sangat lembut seiring pelukannya semakin erat di tubuh sang wanita. "Briana, apakah kamu sangat menderita dalam pernikahan yang tidak bahagia? Aku sama sekali tidak bisa membayangkannya." Briana Aldamar tertegun dalam diam. Apakah Raizen sedang menggambarkan tentang pernikahannya dengan Triana? Entah bagaimana, Briana malah salah paham dengan ucapan Raizen. Padahal, sebenarnya pria itu sedang membahas isi hatinya melihat penderitaan yang diterima olehnya gara-gara pria yang telah mengabaikannya selama tiga tahun pernikahan. Dengan wajah sangat linglung, Briana lalu membalasnya.