20. Siapa Mereka?

1969 Kata

Aku tumbang tiga hari karena demam dan batuk pilek. Semua urusan mendesak kupasrahkan pada Farhan. Aku mempercayakan semuanya pada anak itu, dan sepertinya dia mampu menyelesaikan dengan baik. Hari ini kondisiku sudah mendingan, jadi aku berencana ke kantor meski akan pulang cepat. Kata Farhan, ada beberapa kerjaan yang tak bisa diwakilkan, jadi mau tak mau aku harus berangkat. Jam sembilan lebih aku baru sampai kantor. Parkiran sudah penuh dengan motor para karyawan. Meski begitu, mereka selalu menyisakan tempat khusus untuk mobilku parkir. “Pak Akhdan!” panggilan itu seketika membuatku mendongak. Saat ini Farhan sedang berlari menuruni tangga menghampiriku. “Sudah sehat, Pak?” “Lumayan. Jadi mana kerjaan yang katamu enggak bisa diwakilkan?” “Sudah saya taruh di meja Pak Akhda

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN