Malamnya, aku mengajak Dila keluar untuk makan malam. Dila tidak bertanya apa pun dan langsung mengiyakan. Mungkin karena tadi sore tiba-tiba hujan turun, jadi kami berdua harus segera pulang sebelum hujan semakin deras. Akibatnya, pertanyaanku yang membuatnya kaget bukan main jadi terhenti begitu saja. Sejujurnya, aku tidak tahu pasti apa alasan Dila mengiyakan, padahal aku mengajaknya juga terlalu mendadak dan tanpa alasan yang jelas. Aku hanya mengiriminya pesan kalau malam ini aku ingin mengajaknya makan malam di luar dan dia langsung membalas, “Iya, Pak.” “Malam, Pak Akhdan...” Dila akhirnya tiba. “Oh iya, malam.” Malam ini Dila tampak memakai dress polos berwarna biru muda yang dia padukan dengan jaket jeans berwarna navi gelap. Aku lihat di tangannya masih menggenggam kunci