Ch 45 Usai kejadian kemarin, Citra menutup tokonya seharian, dia hanya mengurung dirinya di toko. Hingga malam tiba Citra baru kembali ke rumah dan mendapati Ira sudah menunggunya di ruang tamu. "Nak? Kamu kenapa?" ucap Ira begitu Citra baru masuk satu langkah dari pintu. Ira mendekati Citra dan menuntun Citra untuk duduk di sofa. "Kamu kenapa? Kok bisa ada luka di sini?" Ira mengelus rambut yang mencoba mengusik luka Citra. "Tidak apa-apa Bu, hanya kecelakaan kecil," sahut Citra. Ira bisa melihat beberapa kissmark yang ada di leher Citra. Meski Ira malu mau bertanya, tapi Ira tidak bisa menepis keingin tahuan. "Kamu habis melakukan sama siapa nak?" tanya Ira, meski dengan nada lembut tapi penuh dengan interogasi. "A--pa Bu?" gagap Citra, dia pura-pura tidak tahu. "Jangan pura-pura