Ch 16 Usai pemakaman nenek Citra, satu persatu orang kembali kerumahnya, hanya ada beberapa orang yang masih di sana. Para ibu-ibu membantu memasak untuk menyiapkan acara kirim doa malam nanti. Sedangkan bapak-bapak mengobrol di sudut lain teras rumah Citra. Arya masih berada dirumah Citra, Melihat Citra sudah lebih baik Arya pergi dan berkumpul dengan pria lain membahas banyak hal. Banyak yang berubah dari desa ini, pikir Arya. **************** Di rumah sakit, Deny begitu cemas karena Citra belum juga bisa dihubungi ponselnya masih mati. Meski kondisinya semakin memburuk namun dia justru malah mencemaskan, dan terus memikirkan gadisnya itu. Deny benar-benar gelisah dibuatnya. Hampir setiap menit Deny mencoba menghubungi Citra, namun hasilnya masih sama. "Kamu kemana Nona? Kau menyiks