Chapter 15 : Berita Duka 2

1264 Kata

Chapter 15 Menaiki kendaraan umum apalagi hanya dikelas ekonomi memang harus siap untuk berdesak-desakan dengan penumpang lain. Seorang laki-laki yang berpenampilan sederhana namun tetap menampilkan sisi kemenarikan darinya. Kaos vneck dengan lengan panjang yang dilipat hingga separuh lengannya, celana model pensil berwarna hitam serta sepatu sneakers putih menambah kesan keren untuknya. Ia duduk di sebelah Citra dan dengan lamat menatap pantulan wajah Citra dari jendela. Citra? Apa benar dia Citra? Kenapa dia? Apa dia menangis di depan umum? Pikir laki-laki itu. "Citra?" sapa lelaki itu. Citra yang mendengar namanya dipanggil seketika menoleh mencari asal suara tersebut. "Kamu?" sapanya cuek. Namun kesedihan tak bisa di sembunyikan olehnya. "Beneran ini kamu? Kamu apa kabar?" tany

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN