Ch 17
Sudah tiga hari Citra di Desa, dan selama itu pula dia dan Deny hanya berkomunikasi melalui ponsel canggih mereka, namun Deny selalu menolak jika diajak melakukan panggilan video oleh Citra. Dia tidak mau keberadaannya saat ini diketahui oleh Citra. Deny tidak ingin Citra sedih bahkan menangisi kondisinya.
Wajahnya kian hari kian tirus dan pucat, seperti tidak ada aliran darah di wajah itu, tapi dirinya tetap mencoba untuk selalu membalas pesan yang dikirim Citra, atau jika Citra sibuk dan tidak mengirim pesan maka, Denylah yang mengirim pesan terlebih dulu. Memberi kabar, bertanya kabar bukan merendahkan harga diri baginya namun justru itu adalah bentuk perhatian yang dia berikan pada gadis yang begitu ia cintai.
-------
Sejak tiga hari didesa Arya tidak pernah absen untuk data
