Setelah menerima panggilan itu seakan hati Citra semakin hancur. Dia kembali menaiki kendaraan umum, hari ini dia ingin kembali menghabiskan waktunya sendirian di toko. Citra menelepon Ira untuk meminta ijin. Tentu dia akan berbohong jika dia memiliki banyak tugas yang harus di selesaikan saat ini. ''Bu, maaf, Citra hari ini tidak pulang karena banyak sekali banner yang harus di cetak dan juga undangan yang belum Citra kerjakan. Sementara besok sudah di ambil pemiliknya,'' ucap Citra lewat telepon genggam itu. ''Apa mau ibu bantu, nak?'' tanya Ira dari seberang. ''Tidak perlu bu, Citra bisa kok sendiri. Ibu istirahat saja dirumah, Citra enggak mau kalau sampai ibu sakit. Ya sudah bu, saya matikan ya,'' pamit Citra. Setelah mendapat jawaban dari Ira, Dia mengakhiri panggilan tersebut. S