Sebelum tiba di rumah Nenek Asifa, setelah dari makan malam di rumah Adrian. Aska, dan Asifa mampir dulu di sebuah mini market. Mereka membeli cemilan, dan minuman dingin. Karena Aska, suka ngemil saat malam.
Aska menenteng keranjang belanjaan, sambil memilih beberapa cemilan. Asifa juga menatap ke makanan ringan yang ada di rak hadapannya.
"Mas Aska!"
Sontak panggilan itu membuat Aska, dan Asifa mengalihkan tatapan mereka.
"Lula!" Aska menatap Lula yang berdiri di sampingnya.
Lula ingin cipika, dan cipiki dengan Aska, tapi Aska menarik lengan Asifa dengan cepat. Aska berlindung di balik tubuh istrinya. Meski tentu saja, tubuh besarnya tidak terlindung.
"Mas?" Lula menatap heran pada Aska. Ini pertama kali, Aska menghindari kecupan yang ia berikan di pipi setiap kali mereka bertemu.
