Tak dapat dilukiskan bagaimana kesedihan yang Ulia rasakan. Hancur dan kecewa karena tak mampu menjaga calon buah hati dengan sebaik-baiknya. Padahal, Uli sudah mulai mencoba menerima takdir hidup yang berubah total sebab kehadiran Daniel Kien. Menikahinya di saat usia masih sangat muda sampai kehamilan yang membuatnya harus mengubur rapat-rapat mimpi serta cita-cita. Niat ingin berkuliah harus tertunda sebab kehadiran sosok janin yang berada di dalam rahimnya. Uli mulai menikmati hidupnya yang baru dalam keluarga baru bersama suami serta keluarga sang mertua di negara yang bahkan jauh sekali dari keberadaan kedua orang tuanya. Namun, apa yang terjadi sekarang sangat diluar dari pemikirannya. Dalam sekejab mata kebahagiaan itu harus terenggut karena keegoisan sosok lelaki yang dia sebut se