Dua Puluh Delapan

1700 Kata

Zayn kembali ke kediamannya di Turki, dia sedang mondar mandir di kamar dengan tangan yang menopang dagunya, ketika Anne Zayn masuk dan mempertegas penglihatan bahwa ada sosok putranya di dalam kamarnya. “Zayn? Kamu sudah kembali?” tanya Anne Zayn dengan menenteng satu tas kecil. Ayahnya memang masih dirawat di rumah sakit karena kondisinya yang belum terlalu stabil. “Anne,” panggil Zayn. Anne Zayn masuk ke dalam kamar Zayn. “Kamu sungguh tidak mau menemui baba lagi Zayn?” tanya Anne, karena memang sejak hari itu Zayn tidak pernah kembali ke rumah sakit untuk menemui ayahnya. Terlalu sakit mengingat bahwa ayahnya lah yang menghancurkan pernikahannya yang sangat bahagia. “Nanti Anne, hatiku masih sakit.” “Anne mengerti Zayn,” ucap Anne Zayn. “Ketika Anne menikah dengan baba, apa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN