Cinta dan Benci Jaraknya Tipis

1021 Kata

Keyra menawar pada kakaknya, "Jangan tanya tentang Bos. Kasih pertanyaan lain kek." Adam pun merenung dalam hati, 'Sudah kuduga jawabannya akan gantung seperti itu.' Hingga akhirnya Adam bertanya, "Bos menyukaimu, bukan?" Keyra langsung terdiam, namun akhirnya mengakui, "Ya, memang. Aku tuh tidak nyaman, Kak. Dia terus-menerus memintaku untuk menjadi kekasihnya bahkan menjadi istrinya. Sementara aku belum siap menikah. Aku merasa sangat terbebani. Apalagi anaknya juga kelihatannya sangat nyaman dengan aku." Adam yang mendengarkan keluhan Keyra tersenyum. Setelah mendengar dari sudut pandang Anggara, kini dia sudah tahu sudut pandang Keyra, adiknya. Adam mengerti mengapa Anggara sangat menyukai adiknya. Keyra lebih jujur tentang ketidaksiapan mentalnya untuk menikah, dan itu membuat Adam

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN