Kevin tersenyum cerah dan berkata, "Ya, aku memang sangat senang setelah mendengar suara Tante Keyra." Setelah itu, dengan antusiasme yang tak terbatas, ia menggoda, "Daddy, bagaimana kalau daddy memaksa Tante Keyra untuk menikah dengan daddy?" Namun, Anggara dengan bijak menggelengkan kepalanya seraya berkata, "Tak boleh seperti itu, Sabarlah dulu." Kevin akhirnya mengangguk mengerti dan menahan diri. Anggara tersenyum lembut, "Kevin, sayang, untuk mendapatkan kebahagiaan yang benar-benar bahagia, kita harus mengikuti aliran kehidupan tanpa paksaan. Jadi kita harus sabar dan tunggu sampai tante Keyra mau dengan sukarela. Kita tak boleh memaksa. Nanti jadinya tante Keyra tidak akan merasa nyaman juga." Kevin pun menjawab, "Oke, Baiklah, daddy." "Terima kasih sudah mau bersabar, anak