Setahun kemudian.
Di dalam sisi hutan tergelap yang disebut sebagai Forbidden Forest. Semua penghuni hutan itu hanya dihuni oleh makhluk-makhluk magis yang langka. Hutan itu juga dianggap sebagai tempat paling cocok untuk mengontrak hewan spiritual mereka.
Sayangnya, Penguasa hutan tersebut telah memasang pelindung terkuat yang sangat sulit ditembus oleh kekuatan manapun. Di Bagian luar hutan tersebut, ada beberapa kelompok bandit yang menjadikan sisi itu markas mereka.
"Bos, aku dengar beberapa utusan dari kerajaan ingin datang dan menangkap kita,"ujar salah satu bandit disana.
Bos bandit itu memiliki perawakan yang besar dan kuat, dengan kepala botak dan bekas luka di wajahnya itu. Bos bandit itu mendengarkan ucapan bawahannya hanya mendecih mengejek hal itu.
"Mereka ingin menyerang kita? Tidak mungkin bisa. Apa kalian lupa bahwa sisi hutan ini masih dilindungi oleh 'penjagaan' penguasa hutan tersebut."
Alasan para bandit ini sangat percaya diri untuk setahun ini merajalela,karena perlindungan para penghuni hutan yang sangat galak jika hutannya di injak oleh orang asing. Apalagi, mereka sangat pandai menyembunyikan bau mereka menggunakan ramuan aneh, mereka jadi aman bersembunyi di sana.
"Benar sekali,Bos."Bawahan itu langsung percaya diri lagi. "Lalu, apa kita bantai mereka saja,Bos?"
Bos Bandit tersenyum licik. "Lakukan saja."
Mereka semua adalah bandit yang sering menjajah beberapa binatang yang keluar dari hutan terlarang ini. Mereka tidak bisa masuk,tapi bukan berarti mereka tidak bisa menculik yang keluar.
Pemimpin Bandit sangat suka menjual semua binatang yang ditangkap kepada para bangsawan kaya. Apalagi setiap binatang yang ditangkap bukan binatang biasa tetapi Binatang Spirit.
[Spirit adalah makhluk yang mampu dijadikan sebagai rekan kontrak. Spirit memiliki kemampuan mengontrol alam yang baik dan mereka memiliki tingkat yang berbeda. Spirit sangat sulit dijinakkan jika dia adalah makhluk tingkat atas dan buas. Jinak mudah ditangkap dan diperalat karena mereka belum memiliki kesadaran ilahi sendiri.]
Apalagi para bandit ini sangat percaya diri dengan keamanan mereka. Hutan terlarang memulihkan energi aneh yang mampu menekan segala jenis kekuatan ajaib, sehingga hanya kekuatan bela diri dan senjata yang berfungsi disini. Mereka membawa banyak senjata tajam yang sangat berguna untuk melawan para penjaga istana nantinya.
Forbidden Forest adalah hutan yang berada di tengah kedua kerajaan. Jadi bisa dibilang tempat ini adalah sisi paling netral dan berbahaya karena para [Spirit] yang memilih tinggal disini.
"Bos...Lihat ada seekor harimau putih disana!" salah satu bandit disana berkata sambil menunjuk ke arah sisi ujung hutang.
Ada seekor harimau dengan tubuh bersih dan bulunya putih bagaikan salju. Diatas keningnya ada sebuah kristal biru yang bercahaya.
"Dia binatang tingkat tinggi!"
"Apa kita bisa melawannya?"
"Sepertinya dia sangat berbahaya."
"Bos,bagaimana sekarang?"
Bos bandit berjalan ke depan dan menyipitkan matanya ke arah Harimau putih yang tidak lain adalah Snowy yang sedang tidur siang. Snowy memang suka tidur ditempat yang paling jauh dari kebisingan dan tempat dia sekarang adalah favoritnya.
Bos Bandit melihat kristal di kepala binatang itu langsung tergoda. Kristal adalah hal paling langka dan sulit didapatkan,karena hanya bisa ditemukan di tubuh [Spirit tingkat tinggi] yang sangat sulit ditaklukkan.
"Tangkap binatang itu!" Perintahnya sambil mengarahkan senjatanya kepada Snowy.
Mendengarkan keributan yang seakan mendekat ke arahnya. Snowy yang tadinya tidur perlahan membuka matanya. Dari depan sebuah kapak melayang ke arahnya, dia langsung bangkit dan melompat jauh.
"Dasar manusia menjijikkan!" Ejek Snowy marah. Dia memasang sikap siap bertarung dan menatap sekumpulan manusia di depannya dengan marah. Dia paling benci kalau tidur siangnya diganggu oleh siapapun.
"D-Dia bisa bicara!!" Pekik salah satu bandit dengan mulut menganga lebar,lalat bisa masuk kesana.
"Tangkap dia hidup-hidup!" Bos bandit berkata lagi. Matanya dipenuhi dengan keserakahan. Jika di berhasil menangkap harimau itu,maka dia bisa mendapatkan banyak emas dari para bangsawan yang akan membelinya.
Snowy yang mendengar dirinya ingin ditangkap oleh manusia itu,hanya mendecih jijik. Apa mereka pikir dia sangat lemah? Dia hanya malah mengotori kukunya,karena kemarin Airin baru saja memotongnya rapi.
"Enyahlah!" Snowy menghempaskan ekornya yang membuat gelombang salju muncul.
Ditempat itu langsung berubah menjadi es dan dingin. Bos bandit dan bawahannya berusaha maju dengan melawan arus badai salju yang kuat. Mereka seketika merasakan tubuh mereka membeku dan kaku.
"Bos...Tolong aku!"
"Ahh...aku tidak mau mati!"
"Maafkan kami!"
"Bos...tolong bantu aku!"
Berbagai jeritan keputusasaan dari para anak buah bandit, membuat bos bandit mulai merasakan ketakutan. Tubuh mereka perlahan mulai membeku,sebelum para bandit itu memohon pengampunan,mereka sudah berubah menjadi patung es.
Snowy berjalan mendekati patung-patung itu. Kuku-kuku tajamnya mengikis lapisan luar es tersebut.
"Bukankah aku sudah bilang enyahlah pada kalian...tapi bukannya menyelamatkan diri, kalian semua malah ingin menangkapku."
Snowy mendorong semua patung itu dan menumpuknya menjadi gunung. Dia naik dan berbaring diatas gunung patung es para bandit.
"Bukankah jika kalian diam semuanya aman saja,"ucapnya dan kembali memejamkan matanya berniat untuk tidur lagi. Tapi baru saja beberapa detik, dia mendengar langkah kaki yang bergerak ke tempatnya.
"Jenderal, disini ada harimau!" Seru salah seorang prajurit yang duluan sampai disana.
Snowy membuka mulutnya dan memamerkan gigi-gigi tajam mengerikan miliknya. Tidak butuh untuk lama puluhan orang memakai baju zirah datang di tempat itu. Mereka langsung terpaku saat melihat semuanya berubah menjadi kutub utara.
"I-Ini apa yang sebenarnya terjadi?" Salah seorang sangat terkejut dan jatuh saat melihat pemandangan tersebut.
Snowy bangkit dan melompat di depan para prajurit. Dia akan membuat mereka jadi patung es jika mereka berniat menangkapnya juga.
Sosok tinggi berjalan didepan semua orang dengan ekspresi datar. Sang Ye melihat orang-orang yang dibekukan dan langsung menebak bahwa mereka adalah bandit yang suka menculik binatang di hutan ini. Harimau di depannya sepertinya marah dan membuat semuanya menjadi salju.
Snowy akan menghentakkan kakinya dan membuat badai salju lagi. Dari samping sebuah telapak tangan hangat datang dan menghentikannya.
"Berhentilah membuat ulah,Snowy." Tegur gadis yang tiba-tiba muncul dengan sebuah gaun putih. Kakinya bertelanjang dan sebuah mahkota dari kristal putih diatas kepala.
Sang Ye tidak bisa mengalihkan pandangannya dari wajah gadis itu. Gadis yang dia temui setahun lalu, kini muncul lagi tapi dengan sisi yang berbeda.
"Kamu...."
Gia mendengar suara pria itu perlahan berbalik dan tersenyum ramah,membuat para pria disana memerah dan bahkan ada yang mimisan.
"Maafkan kelakuan temanku ini,"Ujarnya dan membungkuk sebagai permohonan maaf. Tempat yang tadinya beku dan ditutupi salju,perlahan mencair. Gia menegakkan tubuhnya dan berbalik kembali masuk ke dalam hutan,mengabaikan Sang Ye yang sepertinya ingin mengatakan sesuatu.
"Dia...pergi lagi." Sang Ye menatap sosok gadis cantik itu. Dadanya terasa aneh dan pipinya panas tiba-tiba.
Bersambung……