040:PERTANYAAN JEBAKAN

1631 Kata

MITA POV Tristan dan Blade memulai babak baru. Kini Tristan yang bersisian dengan tribun, sementara Blade mengambil sisi di seberang sana. Kalau aku dan Eyang tentu saja duduk di tribun, namun kali ini mengambil kursi dengan posisi yang lebih tinggi. “Eyang dari Auckland?” “Betul.” “Dari kapan, Eyang?” “Mmm … kemarin sore, istirahat dulu.” “Berarti ke sini?” “Sekitar empat jam.” “Eyang ngga pegal?” “Pegal. Makanya sampai empat jam, dua kali berhenti untuk merenggangkan tubuh sebentar.” Eyang merangkulku dan aku merebahkan kepalaku di bahunya. “Bagaimana cicit Eyang?” “Selama di perut Mita, inshaaAllah champ baik, Eyang.” “Bersiaplah untuk yang terburuk. Maaf Eyang berkata seperti ini.” Kuangkat kepalaku, menatap wajah kakekku yang tersenyum hangat. Lalu aku mengangguk. “Dokte

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN