106:MITA-BENTURAN RASA

1964 Kata

Sekitar 49-kilometer yang harus kami tempuh dari Piha Beach ke rumah sakit, menghabiskan kurang lebih satu jam waktu tempuh. Tujuh menit lewat dari pukul sembilan malam saat aku dan Tristan bergandengan melewati batas lorong NICU. Langkahku membeku, titik pandangku jatuh di Saga dan seorang perempuan yang aku ketahui merupakan wali dari salah satu pasien di unit ini. Entah apa yang tengah dikisahkannya, yang jelas Saga begitu fokus mendengarkan. Saat derap langkah yang cukup ramai menggema di lorong – berhubung kami datang sebagai rombongan, Saga sontak menoleh ke arahku. Sejenak kami bersitatap, namun ia dengan cepat mengusaikan dan kembali menatap perempuan itu. “Mereka sudah datang, aku harus pergi,” ujar Saga dari gerak bibirnya yang k****a. Ada senyum tipis nan tulus di wajahnya. P

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN