Nidya menghempaskan tubuhnya dengan kasar ke atas ranjang, ia pandangi langit-langit kamarnya yang berwarna biru terang, berbanding terbalik dengan hatinya yang sedang mendung bergerimis, seandainya ia bisa berlari dari situasi ini maka ia akan berlari sekencang dan sejauh mungkin tapi ia tidak bisa melakukannya, Bagas adalah ayah kandung Rizky dan Rizky berhak tau itu, hati Nidya merasa gamang dan tentu saja dilema antara melupakan Bagas atau membuka hati untuk Deanova. Laki-laki yang selama dua tahun ini selalu berada di sisinya dan Rizky. Mengisi kekosongan seorang ayah bagi Rizky. Beberapa kali Nidya menarik nafas panjang lalu menghembuskan dengan kasar, ia merasakan ada sesuatu yang berat menghimpit dadanya. Terasa nyeri hingga rasanya begitu sulit untuk ia bernafas. "Siapa yang d