Tidak terasa mereka bercengkrama hampir satu jam. Shania dan Ardi melihat-lihat kegiatan rutin penghuni Yayasan. Keduanya sama-sama sangat mencintai anak-anak dan berinteraksi dengan bermain sejenak bersama mereka.
Tergambar jelas, Shania sangat bahagia bisa bertemu lagi dengan pengasuh dan anak-anak di sana. Ardi pun merasa puas dengan rencananya untuk datang ke sana dan mengajak perempuan itu agar terhibur.
"Jadi, Mas diadopsi pasangan kewarganegaraan Italy saat usia sembilan tahun?" tanya Shania begitu mereka sudah dalam perjalanan pulang.
"Iya, Ibu Ratih ceritanya pakai nangis sih. Padahal kalau aku yang cerita, tidak sedramatis itu," kata Ardi sambil tersenyum tipis.
"Saat itu usiaku sekitar lima tahunan. Tidak begitu ingat, kalau Mas Ardi ternyata tinggal di sana juga."
"Iya, sa
