Kepoin Kabar Mantan

1294 Kata

Selama dua hari Shania dan Shinta lebih sibuk di tempat event berlangsung. Menata koleksi busana beserta pernak-pernik yang kebetulan diproduksi butik juga, bekerjasama dengan anak-anak difabilitas—di bawah naungan yayasan yang dikelola keluarga Shinta. Setelah tahu bagaimana baiknya keluarga Shinta, Shania baru tahu kenapa meskipun dikekang, sahabatnya itu tidak bisa membenci kedua orang tuanya. "Tambahin kalung kayak gini jadi makin ciamik, deh!" puji Shinta seraya merapikan bagian leher pakaian yang dipajang pada manekin. "Iya, tuh." Shania menyambut senang ide itu. "Kamu jangan sampai insecure sama stan di kiri, kanan, atau seberang kamu," pesan Shinta sambil memeluk Shania, mencoba menguatkan mental sahabatnya itu karena tidak datang bersama dukungan keluarga. "Huum," sahut Shani

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN