Sosok Indah Dalam Fantasi

1222 Kata

Arhan menekan tombol password apartemen yang dia sewakan untuk Atika dengan penuh emosi. Melihat Shania setiap hari nyaris membuat energinya terkuras habis. Bukan karena kalimat tajam yang dilontarkan perempuan itu tanpa bisa dilawan. Akan tetapi, progresnya setiap hari menjadi pribadi yang menarik semua orang di sekelilingnya untuk mengagumi membuat Arhan nyaris ditelan kecemburuan. Arhan berpikir, dengan bersama Atika mungkin saja energi yang dia butuhkan agar lebih percaya diri akan terisi kembali. "Sayang! Tidak nyangka kamu ke sini malam-malam begini." Atika yang sedianya hendak menuju dapur karena haus berdiri mematung di tengah ruangan. Momen melihat kedatangan Arhan merupakan bagian dari kebanggaan karena jelas rasa diinginkan laki-laki yang telah memiliki pasangan menawarkan k

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN