Bab. 15. Mencoba Mengabaikan.

1325 Kata

Wanita cantik dengan riasan tipis, rambutnya digerai lurus. Setelan blouse warna hitam menjadi pilihannya untuk datang ke perusahaan sahabat Papanya. Tas juga cv sudah siap di meja riasnya. Senja tinggal turun, kemudian berangkat ke perusahaan yang akan menjadi rumah keduanya setelah jakarta. Ya, rencananya, wanita yang patah hati ini ingin menghabiskan harinya di kantor. Dia ingin ditempatkan di bagian yang paling sibuk agar tak ada ruang untuk mengingat satu nama. "Bismillah, Ya Allah, jika ini jalan agar aku bisa melupakan rasa cinta ini, maka permudahkanlah segala keinginanku," gumam Senja sambil memandang bayangan dirinya sendiri dari cermin. Alvaro dan Kinan mengantar Senja ke perusahaan Alvian. Senenarnya tidak diantar pun, Senja bisa sendiri, hanya saja, kedua orang itu tak ing

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN