Bab. 16. Menguji Kesabaran Senja.

1318 Kata

"Siapa, Sayang?" tanya Kinan yang mengagetkan lamunan Senja tentang Kalvian. "Oh, ini, anu, Abang, Ma!" Senja mengakui siapa yang menghubunginya namun sengaja dia diamkan. Kening Kinan mengeryit, "Kenapa enggak diangkat?" tanya Kinan. "Nanti saja setelah di apartemen, Ma! Soalnya kalau sudah ngobrol suka lama," alibi Senja. Kenyataannya dia memang enggan mengangkat telepon dari Kalvian. Senja ingin melupakan semua hal yang berkaitan dengan kakak angkatnya itu. Biarkan saja jika Kalvian akan marah atau merasa tersinggung dengan semua tindakannya. Karena jalan satu-satunya untuk melupakan adalah dengan tidak berhubungan lewat apa pun. Senja mencoba menikmati waktu bersama kedua orang tuanya. Alvaro terlihat serius memilihkan beberapa jenis makanan dan semua hal tentang keperluan Senja.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN