"Kiara, kami ke sini untuk bertanya sesuatu!" Alvaro langsung mengutarakan keinginananya saat sampai di kamar putrinya.
"Apa, Pa?" tanya Kiara waspada.
"Apa kamu tahu, alasan Senja ingin pergi dari rumah? Lebih tepatnya bekerja ke Singapura?"
"A-aku tidak tahu, Pa, Ma!" Kiara mencoba berkilah agar tak terus dipepet dengan pertanyaan ke dua orang tuanya.
"Katakan, Key!" Alvaro memandang lembut ke arah putrinya.
Kinan mendekat, meraih tangan Kiara kemudian menatapnya dalam. Kinan paham, jika putrinya memang sedang berusaha menutupi sesuatu.
"Kami tidak akan marah, Key! Asal kamu jujur kepada kami," ucap Kinan lembut.
"A-aku ti-tidak tahu apa-apa, Ma!" Kiara menyanggah ucapan Papanya dengan nada gugup.
Hal itu semakin membuat Alvaro dan Kinan curiga, kalau dia memang tahu sesuatu.
"K
