Setibanya di hotel, suasana tetap sunyi. Ahmad memarkir mobil di area parkir yang hampir kosong. Hanya ada beberapa kendaraan lain yang terparkir di sudut, diterangi oleh cahaya temaram lampu parkir. Angin malam berhembus pelan, membawa aroma tanah basah sisa hujan. Salwa turun lebih dulu, menarik tasnya dari jok belakang dengan gerakan pelan. Ahmad mengikuti tanpa berkata sepatah kata pun, hanya memastikan pintu mobil terkunci sebelum keduanya berjalan menuju lobi hotel. Di dalam lobi, suasana tidak jauh berbeda. Petugas resepsionis tersenyum tipis, menyapa mereka tanpa basa-basi berlebih, hanya sekadar memastikan tamu merasa nyaman. Ahmad dan Salwa membalas sapaan itu dengan anggukan singkat sebelum menuju lift. Saat pintu lift tertutup, Ahmad berdiri di satu sisi, Salwa di sisi lain.