Hari ini Arga dan Yeri pergi ke sebuah butik untuk memilih gaun indah yang akan di kenakan dia nantinya. Yeri menyerahkan semuanya pada Arga. Karena ia tak perduli dengan pernikahan itu. Ia harap pernikahan itu tak bertahan lama. "Hans, tolong carikan gaun paling bagus di butik ini." pinta Arga, ia berjalan dengan tubuh tegapnya. Menuju ke taman belakang butik itu. Seakan dia sudah tahu tempat itu sebelumnya. Yeri mengedip-ngedipkan matanya. Menatap punggung Arga yang sudah menjauh darinya. "Eh.. Kamu mau kemana? Tunggu, aku!" pekik Yeri berlari menghampiri Arga. "Kita tunggu di sini. Aku sudah atur semuanya untuk pre wedding kita." Yeri memegang pundak Arga. Ia mencoba mengatur napasnya yang masih ngos-ngosan. "Bentar! Aku masih belum bisa bernapas sempurna." Merasa sudah lega,