24 jam berlalu. Setelah dari rumah sakit. Arga kemarin langsung membawa Yeri pulang ke rumahnya. Yeri yang merasa puas melihat ayahnya. Dia semula tidak ingin pulang ke rumahnya. Tetapi Arga terus memaksanya. ----- "Yeri, apa yang kamu lakukan?" tanya Arga, keluar dari mobilnya. Memegang lengan Yeri, menariknya masuk ke dalam. Suasana hari ini sangat lebat. Tubuh Yeri terguyur derasnya hujan yang menghantam tubuhnya. Entah kenapa Yeri duduk tepat di depan mobilnya dengan tangan ke atas menutupi wajahnya. "Ayo kita pulang," "Aku gak mau!" Seperti seseorang sedang trauma sesuatu. Arga yang terheran-heran dengan keadaan Yeri, dia tak mau banyak bicara? ia langsung mengangkat tubuh Yeri, meski dia dapat pukulan berkali-kali darinya. Dia tetap bersikukuh membawa Yeri segera pergi, bel