Shanum menatap pada ibu Gilang yang berdiri di depan rumahnya dengan senyuman manis dari wanita paruh baya itu dengan membawa sepiring yang berisi makanan, yang Shanum yakini itu adalah makanan untuk dirinya. “Bu,” ucap Shanum lembut pada Gendis. Gendis yang disapa oleh Shanum, memberikan makanan untuk Shanum yang langsung diterima oleh Shanum dengan senyuman manisnya. Dia melihat makanan yang diberikan oleh ibu Gilang padanya. Gado-gado. Dirinya menatap berbinar makanan itu, dia sudah sangat lama tidak memakan ini. dan dia akan memakannya dengan lahap. “Makasih Bu, Shanum nggak nyangka bakalan makan ini. Ini sudah lama Shanum nggak makan ini,” ucap Shanum. Gendis mendengarnya tersenyum kecil, dirinya senang dengan Shanum yang suka dengan makanan yang diberikan olehnya. Dia tadi me