25 - Takut

1005 Kata

Shanum menatap pada Gilang yang mengusap bibirnya, ya mereka sedang makan di salah satu rumah makan. Yang berada di dekat kantor mereka. Dan bukan Shanum yang meminta untuk makan di sini, tapi Gilang yang meminta untuk makan di sini, karena pria itu ingin memakan makanan di restoran ini. “Kamu jangan lakuin itu. Nanti dilihat sama orang nggak enak. Dan ini di dekat kantor, dan bisa saja ada orang yang lihat.” Ucap Shanum menegur Gilang untuk tidak melakukan itu padanya. Gilang yang ditegur hanya tersenyum. “Aku mau bermesraan dengan kamu. Ah, kamu nggak ada yang mau dipesan lagi?” tanya Gilang, karena melihat isi piring Shanum yang sudah mulai habis. Shanum yang mendengar apa yang ditanyakan oleh Gilang. Dirinya menggeleng, dia tidak mau menambah makanan lagi. Sudah cukup bagi diriny

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN