15. Di Ambang Batas

1215 Kata

Saat membuka lemari pakaian miliknya, kening Rowena seketika berkedut kesal. Dia tidak tahu bagaimana harus mengumpat. Dia memejamkan mata, merasa kesal karena melihat tumpukan lingerie tak layak pakaian terpajang rapi. Entah kemana semua pakaian miliknya disingkirkan oleh pria itu. Juga dari mana Jordan membeli semua set lingerie mengerikan ini untuk dibawa pulang. "Pria anjing itu!" Kedua tangan Rowena mengepal, ingin sekali menendang aset kebanggaan suaminya. Rowena melihat semuanya, hasilnya benar-benar buruk. Tidak ada yang layak pakai. Bukan karena dia takut untuk memakai lingerie di depan pria itu, hanya saja dia takut akan dilecehkan dengan brutal oleh suaminya sendiri. Tanpa dia memakai lingerie saja efeknya sudah luar biasa, apa lagi jika memakainya. Meski merasa enggan, Rowen

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN