Esoknya menjelang siang, Revan dan Feeya kembali ke hotel dengan ceria. Namun Feeya terkejut ketika melihat belasan panggilan masuk dari Kristal sejak pagi. “Lho, ada apa ini?” gumamnya dengan kening berkerut. “Ada apa?” tanya Revan ikut mendekat, dia terkejut ketika melihat wajah Feeya yang pucat pasi menatap layar ponsel. “Sayang, ada apa?” tanya Revan sambil menyentuh wajah istrinya dengan sayang. Sebutir air mata jatuh di pipi Feeya, terisak lirih dengan tangan gemetar menoleh pada Revan. “Aku … aku terancam dikeluarkan dari kampus, Mas!” katanya sedetik sebelum tangisnya pecah kemudian. Revan tentu saja kaget mendengarnya, dia lalu mengambil ponsel dari tangan Feeya dan membawa isinya. Kristal bilang ada kabar jika soal ujian bocor dan nama Feeya disebut-sebut sebagai penyebabny