Revan tahu jika Feeya pulang ke panti bersama Kristal, dia bisa mengerti keadaan mungkin membuat istrinya melakukan itu dengan adanya Kristal bersamanya. “Kamu baik-baik saja?” tanya Revan begitu di tiba di Panti Asuhan, dipeluknya Feeya dengan erat seolah mereka tak bertemu berhari-hari. Feeya tersenyum di dalam pelukan suaminya itu. “Ya, tentu saja. Justru aku mencemaskanmu, Mas. Apa ada sesuatu yang terjadi lagi di kampus begitu aku pergi?” lanjutnya bertanya dengan wajah cemas, dia mendongak untuk melihat langsung pada Revan. Revan menggeleng serta tersenyum menjawabnya. “Tak ada, semuanya oke. Kamu nggak usah khawatir, Sayang!” katanya seraya membelai wajah Feeya. Feeya terdiam sejenak menatap lekat pada kedua bola mata Revan, ingin memastikan jika Revan memang berkata jujur dan