Positif Hamil.

1134 Kata

Feeya menarik nafas yang terasa berat dan menyesakkan d**a, dia bisa mengerti dengan situasi yang ada. “Baik, Bu. Lakukan saja!” ucapnya dengan mata memanas, “saya akan mengirim surat pengunduran diri melalui email nanti, selamat tinggal dan terimakasih banyak karena sudah memberi saya pekerjaan selama beberapa minggu ini!” katanya tersenyum pahit. “Feeya, maaf–” “Saya pamit!” tukas Feeya mengangguk hormat sebelum kemudian dia pergi mengambil tasnya, lalu keluar dari tempat itu. Manajer itu termangu diam dengan perasaan bersalah terlihat di wajahnya. Feeya keluar dari kafe itu sambil menahan tangis, hari yang berat baginya ketika tiba-tiba direndahkan oleh orang yang tak dikenalnya dan dipecat begitu saja dari pekerjaan karena keangkuhan orang lain. Memang, kekuatan uang tak bisa dir

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN