"Ketika gengsi kamu dahulukan jangan menyesal ketika dia menjadi milik orang lain." ***** Keynara sudah bersiap untuk pulang setelah mengajar. Tapi, dia masih duduk-duduk santai karena rekan yang lainnya belum ada yang pulang juga. Ada yang masih menginput nilai, makan dan lain-lain. "No, tumben lo belom pulang biasanya getol," saut Vira menjaili Vano yang masih setia dengan tumpukan buku-buku anak muridnya. "Pulang tinggal pulang sono ngapain nginiin gue," saut Vano judes membuat yang lain tertawa. Vano kalau seperti ini biasanya lagi mode sensi kalau digoda makin ganas dia. "Vir ... Vir udah jangan digangguin, Pak Guru Vano biasanya kalau nyelesain kerjaan di sini 'kan biasa mau jalan sama bebeb yakan, No?" saut Keynara memainkan kursi yang bisa diputar. "Udah so