Kita Ini Apa?

2034 Kata

Sudah tahu ia akan kecewa, namun kenapa terus diteruskan? **** Revan menghempaskan tubuhnya di kasur kesayangannya. Ia menghela napas panjang, lelah dengan keadaannya saat ini. Sungguh serba salah. Apalagi tadi Relisya memberi tahunya bahwa Gendis nekat untuk pergi ke Jakarta. Pasti sekarang Gendis sudah sampai di Jakarta. Apakah Gendis bisa menemukannya? Kenapa juga ia harus datang ke Jakarta padahal ia belum pernah ke sini. Revan pusing memikirkan gadis itu. Akhirnya Revan memutuskan untuk menanyakan keadaan keluarga di kampung. Pasti keluarganya ikut tersangkut akibat hilangnya Gendis ke Jakarta ini. Ia pun akhirnya menghubungi Relisya. "Halo...." sapa Relisya di ujung sana. Revan menghela napasnya lagi. "Gimana keadaan di sana, Dek?" tanya Revan pada Relisya yang ikut-ikut

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN