“Kita mau ke mana, Mas?” tanyaku. “Kita ke pantai, aku ingin menikmati indahnya pantai menjelang maghrib,” jawab Habibi. “Padahal aku ngantuk sekali,” ucapku dengan mencebikan bibirku. Aku ikuti saja apa yang Habibi mau, mungkin dengan seperti ini hubungan kami ke depan akan baik-baik saja. Untuk masalah Yasmin, mungkin dia akan menyerah jika kami kuat menghadapi cobaan ini. Aku percaya, Habibi akan melupakan Yasmin. Kami sudah sampai di pantai. Memang kami jarang ke pantai, aku dan Habibi lebih sering jalan-jalan menikmati keindahan kota atau ke daerah pegunungan. Aku turun dar mobil, Habibi menggandengku berjalan ke arah tempat duduk yang berada di tepi pantai. “Kamu mau kelapa muda?” tawar Habibi. “Boleh,” jawabku. Semenjak ada masalah dengan Yasmin, aku dan Habibi baru jalan ber