PROMISE - BAB 24

1364 Kata

Habibi membujukku untuk makan malam, dia dari tadi berada di kamarku setelah temannya pulang dari rumah. Wulan juga tadi berpamitan terlebih dulu, karena suaminya baru pulang bertugas. Memang dia dengan suaminya bertemu seminggu sekali atau dua minggu sekali. Suaminya harus bertugas di luar kota, jadi mereka harus LDR. Habibi memandangiku terus, dia lagi-lagi meminta maaf padaku soal Yasmin tadi. Dia menjelaskan semua padaku, kalau dia lama karena tadi setelah mengantar Yasmin, dia mengobrol dulu dengan dr. Luthfi. “Sayang, aku mohon makan dulu, kamu harus minum obat,” bujuk Habibi. “Aku tidak lapar,” jawabku. Habibi hanya diam mendengar penolakanku yang tidak mau makan malam. Dia masih setia duduk di sampingku. Aku masih belum mau bicara dengannya jika dia tidak mengajakku bicara. “A

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN