(P.O.V HABIBI) Aku sudah berada di meja makan, Ainun mengambilkan nasi untukku. Dan, ini baru pertama kalinya setelah ada kejadian dengan Yasmin, aku dan Ainun sarapan bersama, dan Ainun semua yang memasak. Benar, ini masakan Ainun. Rasa masakannya tidak bisa di sembunyikan, ini benar-benar masakan Ainun. Setelah beberapa bulan aku baru menikmati masakan dia yang lezat sekali. Aku menikmati masakannya. Berbulan-bulan aku merindukan masakan Ainun, kini rinduku terbayarkan sudah. “Sayang, boleh ambilkan nasi dan lauk lagi?” pintaku pada Ainun. “Iya, sini aku ambilkan, Mas.” Ainun mengambilkan nasi dan lauk untukku lagi. Ainun tersenyum melihatku makan dengan lahapnya. Ini benar-benar lezat sekali. Istriku memang jago memasak. “Mas, hati-hati makannya,” ucap Ainun. “Ini lezat sekali, S