“Papa! Jangan fotoin Bunda terus! Dinda kapan?” Gadis chubby kesayangannya menggembungkan pipi dan melipat tangannya di depan daada. “Kan, foto Dinda udah banyak di galery Papa. Kalau foto Bunda … Papa baru punya dikit. Bunda kamu itu pelit senyum. Nih, lihat foto-fotonya.” Aryo memperlihatkan galerynya yang berisi foto-foto candid Tania. Sekarang Aryo memang keranjingan mengumpulkan pose Tania dan suka sekali melihatnya sebelum tidur, lalu mengetuk dinding seperti janjinya untuk memberi tahu kalau dia sudah di sebelah Tania. “Coba lihat yang ini. Kayak apa, ya?” “Mirip Red Queen yang di Alice!” serunya sambil terkikik. “Kalau yang ini?” “Mamanya Cinderella.” Dinda girang karena dipikirnya Aryo sedang mengajaknya main. “Terus ini kayak siapa?” tunjuk Aryo pada foto Tania yang sedang