Samun the Monster of Bush 2

1153 Kata
Keduanya kini melangkah meninggalkan istana, mereka berdua berjalan membawa sedikit bawaan, hanya sebuah kain yang berisi beberapa barang yang kemudian mereka ikat untuk akhirnya di bawa berkelana. Dikejauhan, Abraham dan Rezen mendapati banyak sekali orang yang berdiri menunggu mereka di depan gerbang Istana, “kenapa banyak sekali orang?” gumam Abraham, “kurasa tidak hanya kita yang ikut dalam perjalanannya, Pangeran” Abraham menjentikkan kepalanya mendengar jawaban dari sang Kepercayaan, dan akhirnya mereka dekati kerumunan itu. Sepuluh orang berada di sana, dan salah satunya adalah Zhumon yang tengah bersandar di salah satu pohojn dekat gerbang Istana, Abraham terkejut ketika mendapati Pangeran-Pangeran lainnya ikut dalam perjalanan ini dan mereka adalah Pangeran Hanxi lan dari Kerajaan Shan ghwa, Pangeran Taber dari Kerajaan Scotlav dan Pangeran William dari Kerajaan Es.  “Kakak? Kau juga ikut?” pertanyaan yang dilontarkan oleh Abraham membuat Hanxi lan tersenyum, “tidak mungkin saya melewatkan hal yang besar ini, bukan? saya mendengarnya dari Raja Clairchanter ketika kami tengah berbincang dua hari yang lalu”, “dan kakak memutuskan untuk ikut?” Hanxi lan mengangguk mengiakan pertanyaan Abraham, “anda tidak membawa prajurit untuk menyertai diri anda seperti Pangeran William dan Pangeran Taber, Pangeran?” pertanyaan yang Rezen Lontarkan membuat Hanxi lan menoleh menatap kedua Pangeran itu, Pangeran William adalah Pangeran dari Kerajaan Es yang kala iitu membawa empat Prajurit dan Pangeran Taber dari Kerajaan Scotlav membawa dua Prajurit. “Zhumon pun tidak membawa seseorang yang menyertainya, jadi untuk apa saya bawa mereka? Saya bisa menjaga diri saya” jawaban dari Pangeran Hanxi lan membuat Abraham tersenyum, “oh ayolah, kakak besar*… Saya dan kakak Taber membawa Prajurit karena perjalanan kami menuju Kerajaan ini pun membutuhkan waktu yang cukup lama” belaan yang diucapkan oleh Pangeran termuda William pun segera diberi anggukan oleh Pangeran Hanxi Lan, “Saya mengerti itu, jadi bagaimana? Kita akan berangkat atau tidak?” ucap hanxi lan, diliriknya Pangeran Zhumon yang senantiasa diam dan menatap mereka yang sedari tadi berbicara itu, “aku sedari tadi menunggu kesiapan kalian, jika kalian siap, maka kita akan memulainya” ucapan Pangeran Zhumon segera di beri anggukan oleh Pangeran Hanxi lan yang kini menoleh menatap mereka yang ikut mengangguk. Perjalanan kelima Pangeran beserta keenam Prajurit serta satu kepercayaan terpercaya pun dimulai sore itu, mereka memulainya dari gerbang istana Kerajaan Valens. … “kakak, apakah anda mengetahui adab berkelana?” pertanyaan yang dilontarkan PangeranTaber di perjalanan mereka saat itu, membuat Pangeran Hanxi lan nampak berpikir, “saya mengetahuinya, namun saya takut jika pengetahuan yang saya dapati tidaklah baik mengenai pengelana… jadi kau bisa bertanya langsung pada Abraham, karena di Kerajaannya terdapat beberapa Pengelana yang menetap” jawaban bijak dari Pangeran Hanxi lan membuat Pangeran Taber menoleh menatap Abraham yang tengah brejalan di samping Pangeran Zhumon yang melangkah di depan sana dan diiringi oleh Kepercayaannya. Pangeran dari Kerajaan Scotlav itu pun langsung berjalan dengan cepat menyusul ketiganya yang berjalan di depan sana, “Abraham!” panggilan dari Pangeran Taber membuatnya menoleh, tanpa sedikitpun menghentikan langkahnya, “ada apa?” tanyanya, “apakah anda mengetahui adab seorang pengelana??” dianggukannya kepala Abraham dengan pasti, “hanya ada dua syarat yang harus dilakukan oleh para pengelana, aku selalu mendengarnya dari Ray dan Alexandra” Abraham menunjukan dua jarinya kepada Pangeran Taber yang saat itu berjalan di sisinya, “apa itu??” “seorang pengelana tidak menggunakan portal untuk mengelilingi dunia dan seorang pengelana tidak kabur ketika mereka berhadapan dengan seekor monster atau apapun yang menjadi penghalang mereka” mendengar jawaban itu membuat mereka menatap Abraham dengan raut yang penasaran, “kenapa harus seperti itu??” mendengar pertanyaan dari Pangeran William membuat Abraham menolehnya dengan singkat dan berucap, “jika seorang pengelana mengelilingi dunia dengan sebuah poltar, maka mereka dinamai orang yang mengelilingi dunia dan bukan berkelana!” Abraham tersenyum menatap Pangeran Muda William dengan senyuman yang garing dan itu membuat, “jangan mengada-ada, Ab… itu bukanlah jawaban yang benar” ucapan Pangeran Hanxi lan membuat Abraham terkekeh dan Pangeran muda William sedikit kesal karenanya. “seorang pengelana tidak menggunakan poltar karena mereka diharuskan untuk belajar mengenai alam semesta serta alam yang ia lalui, karena disetiap langkah yang kita lewati terdapat sebuah ilmu yang belum tentu kita sadari, seorang pengelana diharuskan membuka penglihatan, penciuman serta pendengarannya untuk menjadikan dirinya sebagai orang yang mampu membaca seluruh situasi yang telah, akan dan sedang terjadi di wilayah tersebut” baik Abraham, Pangeran Taber, Pangeran muda William maupun Rezen dan Pangeran Hanxilan serta keenam prajurit itu kini sama-sama menoleh menatap Pangeran Zhumon yang menjelaskan secara mendetai mengenai kenapa seorang Pengelana tidak menggunakan Poltarnya. “uaa…, lalu bagaimana dengan larangan Pengelana mengenai tidak bolehnya mereka kabur dari monster mengerikan??” pertanyaan Pangeran Taber kini diberi lirikkan oleh Pangeran Zhumon yang kemudian berucap, “sebenarnya seorang Pengelana bukan tidak diperbolehkan untuk kabur, namun mereka akan merasa malu jika mereka tidak dapat mengalahkan atau melewati Monster kelana, itu sebabnya seornag pengelana tidak pernah kabur ketika menghadapi monster-monster itu” dahi Abraham berkerut ketika mendengar hal itu, “tapi… bukankah kau mengatakan bahwa kau akan mengurung monster-monster?? jadi niatmu sesungguhnya dalam perjalanan ini adalah untuk membantu para pengelana bukan?” mendengar pertanyaan dari abraham membuat Pangeran Zhumon tersenyum simpul, “aku tidak pernah mengatakan bahwa aku akan mengurung monster pengelana, aku mengatakan bahwa aku akan mengurung sesuatu yang besar dan berserakan, dan monster pengelana bukanlah yang kutuju” jawaban Pangeran Zhumon membuat Pangeran William menoleh menatap Pangeran Hanxi lan tidak mengerti, “saya tidak memahaminya, kakak” bisiknya pada Pangeran Hanxi lan, “aku tidak mengerti maksudmu, Zhumon” ucap Pangeran Taber dan itu membuat Pangeran Zhumon terkekeh, “kurasa hanya satu orang yang sepenuhnya memahami ucapanku di sini” diliriknya Rezen yang berada tepat disamping kanan Pangeran Zhumon yang kini menghela nafasnya dan mengangguk. Pangeran Zhumon kembali berjalan tanpa menjawab pertanyaan mereka. “apa yang ia maksud, Rezen?” pertanyaan yang dilontarkan oleh Pangeran Hanxi lan membuat Rezen menoleh menatapnya, “tuan Zhumon tidak akan mengurung monster pengelana, tapi ia akan mengurung monster yang tidak memilih-milih musuhnya” dahi abraham berkerut dan menandakan bahwa ia belum mengerti dengan jawaban Rezen, “… monster pengelana adalah mereka yang dapat memilih siapa musuh yang sesuai untuk dilawan, mereka hanya akan menyerang para pengelana yang melewati wilayahnya dan tidak dengan warga atau prajurit biasa yang lewat. Sedangkan monster yang akan kita cari adalah mereka yang tidak memilih lawannya, mereka adalah monster yang akan menyerang siapa saja yang melewati wilayahnya dan menjadikannya sebagai santapan mereka” penjelasan Rezen yang sangat jelas itu pun akhirnya membuat mereka mengerti dengan maksud dari ucapan Pangeran Zhumon yang kini bersandar di pohon depan sana, karena mereka kini berhenti melangkah untuk mendengarkan Rezen yang berucap. “kita beristirahat di sini, hari sudah larut dan kita sudah berjalan cukup jauh” penjelasan Pangeran Hanxi lan diberi anggukan oleh Pangeran Zhumon dan yang lainnya, dan akhirnya mereka pun membuat api unggun dan beristirahat di tengah hutan yang tidak mereka ketahui sampai mana mereka melangkah. …  to be continue.  * Kakak Besar: Hanxi Lan disebut kakak besar oleh beberapa Kerajaan yang memiliki hubungan saudara jauh dengan Kerajaan Naga Agung dulunya, HanXi lan adalah Pangeran yang terlahir dari Kerajaan utama di Kerajaan Naga dan itulah sebabnya ia dipanggil kakak besar, kakak pertama ataupun kakak.  Kerajaan yang memiliki hubungan persaudaraan dengan Kerajaan Naga Agung adalah : Negeri Kristal, Kerajaan Valens, Kerajaan Lumpur, Kerajaan Es, Kerajaan Api, serta Kerajaan Scotlav.  
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN