Dalang Pembunuhan Tara

1927 Kata

Aku bingung harus bagaimana. Aku bahkan belum sempat membaca buku itu. "Kamu belum tidur sayang?" Ibu pulang dan aku berlari memeluk Ibu. "Bu ... ada maling!" keluhku. "Apa yang hilang, sayang?" "Buku aku hilang, bu. Buku yang baru saja aku beli bu." "Ko bisa sih? memangnya siapa yang mau sama n****+?" "Aku enggak tahu, bu. Aku enggak tahu!" Aku sungguh ingin sekali berteriak. Buku itu aku beli dengan menggunakan uang tabungan ku. Aku sekarang sudah enggak lagi memiliki uang. Lalu bagaimana caranya aku bisa mengetahui semua rahasia yang ingin disampaikan oleh Tara padaku. "Ya sudah, nanti kamu beli lagi saja." Tapi bukunya udah enggak ada lagi. Aku harus beli ke mana. Bahkan sampai malam aku enggak bisa tidur kena terus memikirkan buku itu. Hingga hampir subuh, barulah aku bis

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN