Aku ikut masak membantu ibu. Namun pikiran ku terus tertuju pada judul buku yang tadi disebutkan oleh Arkana. Sepertinya aku memang harus mencari n****+ itu ke toko buku. "Bu aku ijin pulang ya. AKu mau ke toko buku." Ibu mengangguk. "Baiklah sayang, Pergilah." "Ibu enggak apa apa kan, aku tinggal?" "Ya, enggak apa apa sayang. memangnya kenapa?" "Takutnya ibu repot." Tapi aku memang harus mencari keberadaan n****+ itu. AKu harus mencari tahu kenapa Tara ingin aku membaca n****+ tersebut. APakah memang kisah dari peran utama dari n****+ itu ada hubungannya dengannya. "Enggak apa apa sayang. Kamu pergilah." Terima kasih bu. Ini sangat penting sekali. AKu harus menemukan buku itu dan membaca semua isinya. "mau ke mana lagi?" Di pintu Arkana menahan ku. "AKu mau mandi. Kenapa? ka