*** “Hhmmpptt…” Dengan lembut, Heros mengulum dan melumat bibir kenyal dan manis sang gadis sambil menekan tengkuknya dengan sebelah tangan, sedangkan tangan yang sebelah digunakan untuk mengunci pergerakannya. Suasana yang menggairahkan semakin mendominasi di antara keduanya. Namun, Helena berusaha keras untuk memberontak, tetapi tenaganya tidak sebanding dengan sang Detective. Meskipun mencoba mengangkat salah satu kakinya untuk menyerang, upayanya terhenti tanpa hasil yang memuaskan. Heros dengan cermat mengetahui bagian tubuh yang hendak diserang oleh sang gadis galak. Tanpa kehabisan akal, Helena akhirnya menggigit bibir Heros, dan dalam momen yang sama ciuman mereka terlepas, sementara Heros mundur dari Helena. Dengan gerakan cepat, Helena maju dan mengayunkan tangannya ke udara