Dia lagi yang Diperhatikan

1172 Kata

"Jadi maksudmu, kamu berduaan dengan Nadira di pesta malam itu adalah sesuatu yang pantas? Sedangkan aku dengan pria lain itu tidak?!" balas Jasmine tak ingin kalah. "Kenapa kamu membahas sesuatu yang sudah berlalu? Yang kita bahas ini sekarang, Jasmine!" Jasmine kembali menarik napas lelahnya. "Tinggalkan aku sendiri di sini." "Tidak!" tolak Reiner mentah-mentah. "Reiner .... Kumohon. Aku ingin mendapat ketenangan sebentar saja.” Mendengarnya, Reiner mendengus pelan. Dengan malas dia menjauhi Jasmine dan duduk di sebuah kursi taman tak jauh dari gadis itu. Namun, baru beberapa detik Reiner duduk, ponselnya tiba-tiba bergetar. Sejak kemarin, dia telah mengubah pengaturan nada dering menjadi getaran. Sebab dia tidak suka melihat Jasmine tiba-tiba terbangun dari tidurnya, saat mendeng

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN