Memang apa Salahnya?

951 Kata

Reiner mendengus dan tiba-tiba merasa geram karena Jasmine tidak patuh. "Pokoknya tidak ada bekerja apalagi pulang malam, kamu harus tahu batasanmu sebagai istriku." "Batasan apa?" Jasmine tidak mau kalah namun berusaha menjaga suaranya tetap tenang. "Setahuku, dalam pernikahan kita tidak ada batasan seperti itu. Dalam perjanjian juga tidak ada larangan aku jangan bekerja saat malam." "Ingat poin satu. Pihak pertama atau aku, berkuasa penuh atas perjanjian tersebut," pungkas Reiner dengan tegas seolah-olah tidak ingin menerima bantahan dari Jasmine. Jasmine menahan tawa pahitnya, dia benar-benar tidak habis pikir dengan sikap Reiner yang selalu bersikap egois. "Aku tetap akan bekerja. Lagi pula, aku tidak akan merepotkanmu, bukan?" Jasmine bersikeras. Dengusan Reiner semakin terdeng

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN